PERANCANGAN GEDUNG KREATIVITAS ANAK KAMPONG DI TOBELO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR METAFORA

Authors

  • Hendrik Suryo Suriandjo Universitas Nusantara Manado
  • Ronald Reagen Tampinongkol Universitas Nusantara Manado
  • Frans Galela Universitas Nusantara Manado

Keywords:

Konflik, Budaya, Kekeluargaan

Abstract

Pada tahun 1999 sampai pertengahan tahun 2000 Maluku Utara pernah di landah konflik horisontal, salah satunya Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara yang mengakibatkan  kerugian materil dan material yang tidak sedikit, begitupun dengan korban jiwa, baik anak-anak maupun orang dewasa imbasnya sebagian anak – anak menjadi terlantar karena kehilangan orang tua,tempat tinggal maupun sanak saudara  konflik yang bernuansa sara ini  menyisahkan luka yang dalam bagi beberapa anak-anak korban konflik tersebut.  Dimana ruang bermain mereka yang dulu di hiasi dengan hijaunya rerumputan,lorong-lorong tempat tinggal mereka yang penuh dengan canda tawa, bangunan – bangunan pendidikan tempat mereka belajar, bangunan – bangunan ibadah tempat mereka beribadah, tidak tersisah sedikitpun Melihat fenomena ini, pada tahun 2005 muncullah  organisasi sosial yang bernama “Komunitas Anak Kampong” sebagai rumah atau wadah yang menampung segalah bentuk kreativitas yang di miliki Anak – anak   “Komunitas Anak Kampong” telah berkontribusi besar dalam membentuk mental dan karakter Anak – anak Tobelo pasca konflik horisontal yang terjadi di Maluku utara khususnya Kecamatan Tobelo Halmahera Utara, sampai saat ini

 “Komunitas Anak Kampong” bisa di bilang memiliki peran yang sangat besar dalam Meningkatkan sumber daya manusia dalam segi kreativitas di bumi hibua lamo (Tobelo).

 Seiring berjalannya waktu komunitas ini telah banyak menampung anak – anak dengan latar belakang pendidikan yang berbeda – beda. Dalam hal ini “Komunitas Anak Kampong” memiliki pekerjaan rumah yang amat berat dalam mengubah pandangan orang tentang kampong atau desa yang yang identik dengan udik dan kampungan karena memang pada dasarnya dalam “Komunitas Anak Kampong” adalah anak – anak kampong.

References

Amalia Alifiani, Bambang Supriyadi, Eddy Prianto, 2012. Rental Office di Semarang Dengan Penekanan Desain Green Architecture.

Antoniades, Anthony C.1990. dalam buku Poetics of Architecture, New York: Van Nostrandt Reinhold.

Broadbent, Geoffrey, 1973. Design In Architecture, New York : John Wiley & Sons.

Dolfina, Galela, 2017. Seni dan Budaya

Narere, Jan (dkk), 2000. Halmahera Berdarah, Ambon, Bimaspela.

Neufert Ernst, 1996.Data Arsitek jilid 1, Jakarta : Erlangga.

Ortony, Andrew, 1993. Metaphor and Thought. Cambridge: Cambridge University Press.

Program Magister Unsrat, ISSN 2338- 4085.

Muhamad, Ishak, 2014. Gedung Komunitas Industri Kreativitas Daur Ulang Lumbah Plastik Dengan Pendekatan Arsitektur Berkelanjutan di Makasar.

Permen PU, Nomor, 24/PRT/M/2008. Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung.

Widayatun, T,R, 1999. Ilmu Prilaku, Jakarta: Anggota IKAPI

Downloads

Published

2023-07-26

Issue

Section

Articles