PENGARUH ADVERTISING TERHADAP PEMBENTUKAN BRAND AWARNESS BAGI KONSUMEN MINIMARKET ALFAMIDI (STUDI KASUS PADA ALFAMIDI KELURAHAN MAHAWU)

Abstract

Abstrak

Liberalisasi ditandai dengan ditandatanganinya letter of intent dengan IMF yang memberikan peluang investasi kepada pihak asing untuk masuk dalam industri ritel. Sejak saat itu, peritel-peritel asing mulai berdatangan dan meramaikan industri ritel Indonesia. Peritel asing sangat aktif untuk melakukan investasi terutama dalam skala besar seperti hipermarket dan Department Store. Salah satu contohnya adalah Continent, Carrefour, Hero, Walmart, Yaohan, Lotus, Mark & Spencer, Sogo, Makro, Seven Eleven, dll. Hal ini ditunjukkan dengan ekspansi ritel modern sangat agresif hingga masuk ke wilayah pemukiman rakyat. Ritel tradisional yang berada di wilayah pedesaan maupun pemukiman rakyat pun terkena imbasnya dengan berhadapan langsung dengan ritel modern tersebut. Persaingan diantara keduanya pun tidak terhindari dan ini sangat menguntungkan konsumen dalam hal ini masyarakat . Alfamidi berusaha merangkul konsumen dengan jalan menjangkau lebih dekat konsumennya.  Oleh sebab itu itu penulis ingin mengadakan penelitian dengan judul “ Pengaruh Advertising Terhadap Pembentukan Brand Awarness  Konsumen Alfamidi” dengan hasil yang didapat bahwa Besar kontribusi  variabel Advertising atau periklanan  terhadap peningkatan Variabel Brand Awarness  atau kesadaran merek dari konsumen Minimarket AlfaMidi di Kelurahan Mahawu kecamatan Tuminting. Adapun hasil yang di dapat adanya Kontribusi sebesar 0,490  dari Advertising  terhadap Brand Awarne, dan besar,  adanya Hubungan yang sangat antara variabel Advertising dengan peningkatan Variabel Brand Awarness  dan  Adanya Pengaruh  yang sangat kuat variabel Advertising terhadap peningkatan Variabel Brand Awarness  dari konsumen Minimarket AlfaMidi di Kelurahan Mahawu kecamatan .