Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menerbitkan Permendikbudristek tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan Tinggi atau Permen PPKS. Hal ini merupakan komitmen serius Kemendikbudristek dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan pendidikan untuk memastikan terpenuhinya hak dasar atas pendidikan bagi seluruh warga negara Indonesia.
Kekerasan Seksual adalah setiap perbuatan merendahkan, menghina, melecehkan, dan/atau menyerang tubuh, dan/atau fungsi reproduksi seseorang, karena ketimpangan relasi kuasa dan/atau gender, yang berakibat atau dapat berakibat penderitaan psikis dan/atau fisik termasuk yang mengganggu kesehatan reproduksi seseorang dan hilang kesempatan melaksanakan pendidikan dengan aman dan optimal.
Berdasarkan jenisnya, kekerasan seksual dapat digolongkan menjadi kekerasan seksual yang dilakukan secara ; verbal, nonfisik, fisik, daring atau melalui teknologi informasi dan komunikasi.
Selain pemerkosaan, berperilaku atau mengutarakan ujaran yang mendiskriminasi atau melecehkan penampilan fisik, tubuh ataupun identitas gender orang lain (misal: lelucon seksis, siulan, dan memandang bagian tubuh orang lain) ; menyentuh, mengusap, meraba, memegang, dan/atau menggosokkan bagian tubuh pada area pribadi seseorang ; mengirimkan lelucon, foto, video, audio atau materi lainnya yang bernuansa seksual tanpa persetujuan penerimanya dan/atau meskipun penerima materi sudah menegur pelaku ; menguntit, mengambil, dan menyebarkan informasi pribadi termasuk gambar seseorang tanpa persetujuan orang tersebut ; memberi hukuman atau perintah yang bernuansa seksual kepada orang lain (seperti saat penerimaan siswa atau mahasiswa baru, saat pembelajaran di kelas atau kuliah jarak jauh, dalam pergaulan sehari-hari, dan sebagainya) ; mengintip orang yang sedang berpakaian ; membuka pakaian seseorang tanpa izin orang tersebut ; membujuk, menjanjikan, menawarkan sesuatu, atau mengancam seseorang untuk melakukan transaksi atau kegiatan seksual yang sudah tidak disetujui oleh orang tersebut ; adalah termasuk kekerasan seksual.
Dengan kata lain, semua kegiatan yang mengandung paksaan adalah kekerasan.
Tanaman kacang koro merupakan tanaman pemanjat tahunan di mana proses pertumbuhannya tidak memakan waktu lama dan dilengkapi dengan batang kayu dengan panjang maksimal 10 meter. Kacang koro memiliki kandungan protein 30,36% setara dengan kedelai dan memiliki kandungan karbohidtrat 66%, lemak 2,6% serta banyak mengandung asam folfat sebanyak 358mcg sehingga kacang koro memiliki potensi untuk dapat menggantikan kedelai sebagai tempe atau tahu.
Kacang Koro cukup potensial dikembangkan mengingat sumber gizi yang ada dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, misalnya dapat menurunkan kadar gula darah penderita diabetes, menjaga ketahanan tubuh, serta menghindari penyakit jantung. Selain itu diketahui pula dapat membantu tubuh yang kekurangan zat dan penyakit kencing manis. Keputihan, kolosterol dalam darah.
Dalam dialog jaga pangan yang bertema Pengembangan Potensi Kacang Koro Mendukung Ketahanan Pangan, di Minahasa Utara, Hari Kamis, 7 September 2023, Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan), Dr. Jan S Maringka turut hadir dan berharap tanaman kacang koro bisa menjadi subtitusi dari kedelai yang tentunya menjadi bahan makanan alternatif yang dapat dikembangkan lebih luas lagi untuk memajukan ketahanan pangan di Indonesia.
Universitas Nusantara yang dipimpin langsung oleh Rektor Drs. Teddy Manueke MM dengan Dosen Pembimbing ma’am Nova Yulike Kagiling, S.Pd.K, MM beserta sepuluh orang mahasiswa juga turut serta hadir dan akan mengembangkan tanaman kacang koro.
Oleh Rektor Universitas Nusantara Manado : Drs. Teddy Manueke MM
Selasa, 5 September 2023
Pendidikan berintegritas adalah model pendidikan yang mengedepankan akhlak, membangun karakter, serta membentuk sikap dasar yang baik agar supaya setiap mahasiswa memiliki keseimbangan antara kecerdasan spiritual, emosional, sosial, yang merupakan karakter dasar untuk meraih impian sekaligus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Keberhasilan seseorang di dapatkan oleh sikap dan kepribadian yang jujur, mandiri, bertanggung-jawab dan konsisten. dari hal tersebut membuat seseorang terdorong untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang dilandasi sesuai dengan passion yang dimilikinya
Dalam dunia perkuliahan tentunya tidak terlepas dari lingkungan, terlebih khusus perubahan perkembangan zaman dalam era informasi. Dari ilmu pengetahuan yang sudah di dapatkan beserta sikap-sikap positif yang sudah ada dalam diri, selanjutnya dilengkapi dengan penguasaan di bidang teknologi informasi di era digitalisasi saat ini. Dimana hal tersebut akan membuat setiap mahasiswa terus berkarya dan tidak ketinggalan zaman di era globalisasi yang modern ini. Sehubungan dengan itu, pemerintah menyediakan wadah untuk membuat mahasiswa inovatif dengan program-program pemerintah seperti program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) yang terintegrasi. program ini terdiri dari beberapa aspek dan lembaga. Program-program ini dapat terlaksana dengan baik ditunjang oleh beberapa aspek yaitu :
Terintegrasi Internal ( Organisasi di dalam kampus)
Anoa merupakan salah satu hewan herbivora yang menjadi hewan khas Sulawesi. Anoa identik dengan hewan yang memiliki tingkat endemisigas yang tinggi. Populasinya di alam diperkirakan kurang dari 2500 individu. Dengan kunjungan ini, mahasiswa dapat mempelajari konservasi hewan langka yang memiliki peran penting dalam pelestarian dan perlindungan spesies-spesies yang terancam punah dan lingkungan alaminya.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa penting bagi mahasiswa untuk mendalami konservasi hewan langka:
Keragaman Hayati yang Berharga : Keanekaragaman hayati adalah warisan alam yang berharga dan unik. Hewan-hewan langka seringkali menjadi bagian penting dari ekosistem, dan hilangnya spesies dapat mengganggu keseimbangan alam. Melalui konservasi, mahasiswa membantu menjaga keragaman hayati untuk generasi mendatang.
Pentingnya Ekosistem Sehat : Spesies-spesies langka sering menjadi indikator kesehatan ekosistem. Kehadiran atau kemandulan mereka dapat mencerminkan kondisi ekosistem tempat mereka hidup. Memahami dan melindungi hewan-hewan ini membantu menjaga ekosistem yang sehat dan berfungsi.
Mencegah Kehilangan Biodiversitas : Kita berada di era kepunahan besar-besaran yang disebabkan oleh aktivitas manusia seperti perusakan habitat, perburuan liar, dan perubahan iklim. Mahasiswa yang belajar konservasi hewan langka berkontribusi pada upaya untuk menghentikan atau mengurangi kehilangan biodiversitas ini.
Penelitian Ilmiah : Konservasi hewan langka melibatkan penelitian ilmiah yang mendalam. Mahasiswa yang terlibat dalam penelitian ini berkontribusi pada pemahaman ilmiah tentang spesies-spesies tersebut, termasuk perilaku, ekologi, dan faktor-faktor yang mengancam mereka. Penelitian ini juga bisa memberikan wawasan baru tentang ekosistem.
Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat : Mahasiswa konservasi juga memiliki peran dalam mendidik masyarakat tentang pentingnya melestarikan hewan langka. Mereka dapat terlibat dalam program pendidikan, membuat materi informasi, dan mempromosikan kesadaran melalui berbagai media.
Pemulihan Populasi : Beberapa program konservasi berusaha untuk memulihkan populasi hewan langka melalui pembiakan dalam penangkaran dan reintroduksi ke habitat asli mereka. Mahasiswa dapat berperan dalam upaya ini, termasuk perawatan hewan di penangkaran atau pemantauan populasi di alam liar.
Pengalaman Praktis : Belajar konservasi hewan langka memberikan mahasiswa pengalaman praktis dalam bekerja dengan hewan dan dalam kondisi lapangan yang berbeda. Ini dapat menjadi landasan yang kuat untuk karier di bidang konservasi atau ilmu lingkungan.
Tanggung Jawab Generasi Mendatang : Konservasi adalah tanggung jawab bersama untuk generasi mendatang. Mahasiswa yang belajar konservasi hewan langka berperan dalam memastikan bahwa spesies-spesies ini dapat diteruskan kepada anak cucu kita.
Penting untuk diingat bahwa konservasi hewan langka adalah upaya jangka panjang yang memerlukan kolaborasi dan komitmen berbagai pihak, termasuk mahasiswa. Dengan pengetahuan, kesadaran, dan tindakan, mahasiswa dapat berperan aktif dalam menjaga keanekaragaman hayati dan merawat planet kita.
Tema : Adaptif, Produktif, Inovatif dan Kompetitif di Lingkungan Kampus
Dalam pengenalan lingkungan kampus tidak hanya sekedar mengetahui apa saja yang ada di sebuah universitas, tetapi pihak kampus memberikan materi dan pelatihan dalam mengembangkan potensi yang terdapat dalam diri, Seperti :
Kemampuan berbahasa yang baik : Di perguruan tinggi sangat penting karena bahasa adalah alat utama untuk berkomunikasi, belajar, dan mengekspresikan pemikiran.
Kemampuan Membaca (Reading): Kemampuan membaca dengan baik adalah landasan untuk memahami dan mengolah informasi. Di perguruan tinggi, Anda akan dihadapkan pada teks-teks yang kompleks dan beragam, termasuk buku teks, jurnal, dan artikel. Kemampuan memahami teks ini adalah kunci untuk belajar.
Kemampuan Berbicara (Speaking): Di perguruan tinggi, Anda akan terlibat dalam berbagai diskusi, presentasi, dan seminar. Kemampuan berbicara dengan percaya diri dan jelas sangat penting untuk berpartisipasi aktif dalam lingkungan akademik.
Kemampuan Mendengarkan (Listening): Mendengarkan dengan baik adalah keterampilan yang sering diabaikan, tetapi sangat penting. Anda harus mampu mendengarkan kuliah, diskusi, dan presentasi dengan baik untuk memahami materi yang diajarkan.
Kemampuan Kritis dan Analitis: Kemampuan untuk menganalisis teks, menilai argumen, dan menyusun pemikiran kritis adalah komponen penting dari kemampuan bahasa di perguruan tinggi. Ini membantu Anda dalam mengevaluasi literatur, mengembangkan argumen, dan mengikuti diskusi ilmiah.
Kemampuan Beradaptasi: Terakhir, penting untuk bisa beradaptasi dengan berbagai jenis bahasa dan komunikasi yang berbeda, terutama di lingkungan yang multikultural dan multibahasa seperti banyak perguruan tinggi.
Selain itu, dalam kegiatan ini diajarkan modernisasi Bagi mahasiswa. Teknologi 4.0 memiliki sejumlah manfaat dan pentingnya yang signifikan, termasuk:
Akses ke Sumber Daya Pendidikan : Teknologi 4.0 telah mengubah cara kita mengakses pendidikan. Mahasiswa sekarang dapat mengambil kursus online, mengakses sumber daya pendidikan secara global, dan belajar secara mandiri dengan bantuan teknologi. Ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam memilih program studi dan belajar sesuai dengan kebutuhan dan jadwal mereka.
Dalam dunia perkuliahan administrasi juga sangat penting karena berperan dalam proses penjagaan integritas akademik. Berikut adalah beberapa alasan mengapa ketaatan administrasi adalah hal yang penting :
Kepatuhan Terhadap Aturan dan Regulasi Perguruan Tinggi: Setiap perguruan tinggi memiliki peraturan dan regulasi yang harus diikuti oleh mahasiswa. Ini termasuk jadwal akademik, tata tertib, kode etik, dan aturan lainnya. Ketaatan terhadap aturan ini membantu menjaga ketertiban dan kenyamanan lingkungan belajar.
Kepatuhan terhadap Batas Waktu dan Tugas: Mahasiswa diharapkan untuk mengumpulkan tugas, makalah, dan proyek sesuai dengan tenggat waktu yang ditetapkan. Ketaatan dalam mengikuti batas waktu ini mengajarkan keterampilan manajemen waktu yang penting dalam dunia kerja.
Menghindari Sanksi dan Konsekuensi Hukum: Melanggar peraturan administrasi perguruan tinggi dapat mengakibatkan sanksi, seperti pembatalan kursus, suspensi, atau bahkan pemecatan. Oleh karena itu, ketaatan administrasi adalah cara terbaik untuk menghindari konsekuensi hukum yang merugikan.
Mempertahankan Reputasi dan Integritas Akademik: Melibatkan diri dalam kecurangan akademik seperti menjiplak atau meniru pekerjaan orang lain dapat merusak reputasi akademik dan profesional mahasiswa. Ketaatan administrasi memungkinkan mahasiswa untuk mempertahankan integritas akademik mereka dan mendapatkan penghargaan yang sesuai atas usaha mereka.
Akses ke Fasilitas dan Sumber Daya: Mahasiswa yang taat administrasi biasanya memiliki akses yang lancar ke fasilitas kampus seperti perpustakaan, laboratorium, atau pusat sumber daya mahasiswa. Mereka juga dapat mengikuti program-program akademik atau kegiatan ekstrakurikuler dengan lebih mudah.
Kemudahan Berkomunikasi dengan Fakultas dan Administrasi: Ketika mahasiswa mengikuti prosedur administrasi dengan benar, mereka lebih mungkin mendapatkan dukungan dari fakultas dan administrasi perguruan tinggi dalam mengatasi masalah akademik atau pribadi.
Kesempatan Beasiswa dan Bantuan Keuangan: Beberapa beasiswa atau bantuan keuangan mungkin memerlukan mahasiswa untuk mematuhi aturan tertentu dalam hal ketaatan administrasi. Melakukan hal ini dapat membantu mahasiswa mendapatkan bantuan yang sangat dibutuhkan untuk pendidikan mereka.
Pendidikan yang Lebih Lancar: Ketaatan administrasi membantu mahasiswa menjalani pendidikan mereka dengan lebih lancar, mengurangi hambatan atau hambatan yang mungkin timbul akibat kelalaian administratif.
Dengan demikian, ketaatan administrasi adalah hal yang penting untuk mendukung pengalaman pendidikan mahasiswa secara keseluruhan. Ini tidak hanya menciptakan lingkungan akademik yang lebih baik, tetapi juga mempersiapkan mahasiswa untuk sukses di dunia akademik dan profesional.
Kamu percaya kalau buku bisa memberikan masa depan yang cerah bagi para pembacanya? Kalau iya, yuk kita donasikan sama-sama buku bekas kita untuk masa depan anak-anak yang kurang mampu. Bukan hanya buku, alat tulis, perlengkapan sekolah maupun dana, bisa juga kita donasikan. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi nomor yang tertera di poster.