Penelitian mengenai analisa sentimen lirik lagu populer di Sosial Media dengan memanfaatkan teknologi Natural Language Processing dipresentasikan dalam Seminar Internasional yang diselenggarakan ADRI Sulawesi Utara pada Jumat, 21 Juli 2023 kemarin. Studi yang mengkategorisasikan lirik lagu kepada “Baik” dan “Tidak Baik” dan menghasilkan akurasi sebesar 83.0 tersebut merupakan hasil Kerjasama dua fakultas, yakni Fakultas Bahasa Asing dan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Nusantara Manado. Para penyaji adalah Ellen Manueke (FBA), Luis Lumando (FIK), Lucky Mangkey (FIK) dan Green Manueke (FIK).
“Analisa dalam penelitan ini menunjukkan bahwa lirik lagu yang popular di sosial media umumnya memiliki pesan negative dan dapat membandingkannya dengan lirik lagu rohani yang membawa kesan positif,” ucap Ellen Manueke, presenter utama mengenai presentasinya yang berjugul “Sentiment Analysis of Lyrics on Popular Songs in Social Medias Using Natural Language Processing Technology.”
“Pengkategorisasian lirik lagu ini dianalisa oleh teknologi analisis sentimen lagu yang dirancang oleh mahasiwa Fakultas Teknik Informatika Universitas Nusantara Manado. Yang kami perlu apresiasi, penelitian ini dipresentasikan dalam seminar internasional di Sulawesi Utara” tegas Standy Oei, Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Nusantara Manado. Dosen yang sedang melanjutkan Studi Doktoral (S3) Ilmu Komputer di Universitas Gadjah Mada (UGM) yang juga peraih Beasiswa Pendidikan Indonesia – LPDP ini menegaskan bahwa meskipun rancangan koding tersebut sederhana, namun telah memberikan kontribusi bagi analisa bahasa pada lagu-lagu di sosial media.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Bahasa Universitas Nusantara, Jeanne Mangangue menyatakan bahwa analisa lirik hanya sebagian kecil dari komponen penelitian gabungan yang bisa dilakukan. “Ada banyak lagi penelitian yang bisa dibuat ke depan, seperti analisa lagu-lagu daerah atau lagu-lagu Manado berkembang kearah sentiment seperti apa, dan lain-lain sebagainya.
Rektor Universitas Nusantara, Drs. Teddy Manueke, MM, menyatakan kebanggaannya terhadap keikut sertaan Universitas Nusanatara di ajang Seminar Internasional sehingga dapat mengkomunikasikan ide dan penelitian secara mendunia. “Semoga di hari-hari ke depan, dengan difasilitasi ADRI Sulawesi Utara, penelitian dan penulisan lebih berkembang sehingga memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat di daerah ini,” ucap Teddy.